Sambil menunggu tayangan MotoGP San Marino 2015 yang tayang sore hari ini di Trans 7, tidak ada salahnya kita lihat lagi pertarungan-pertarungan menarik balapan kelas junior di Grand Prix era 90'an.
Pertarungan-pertarungan menarik dibawah ini baru saja saya ketahui setelah menjelajahi YouTube untuk menyaksikan Grand Prix klasik, terutama untuk kelas junior (250cc-125cc). Dan saya pilihkan battle lap terakhir di GP125 Spanyol 1995 dan GP250 Jerman 1997.
#1 Bagaimana Mengalahkan Lawan Menjelang 200 m dari Garis Finish ala Haruchika Aoki!
Tikungan 13 atau tikungan terakhir sirkuit Jerez adalah tempat favorit pembalap MotoGP untuk mengunci kemenangannya. Wajar saja karena tikungan tersebut adalah tikungan lambat dan garis finish sudah cukup dekat dari tikungan itu.
Tapi hal tersebut tidak terjadi di last lap battle antara Stefano Perugini dan Haruchika Aoki di kelas 125cc Jerez 1995 ini. Perugini yang masih memimpin balap hingga menuju garis finish justru dikalahkan Aoki yang sedikit sempat memperagakan teknik slip stream!
Terlihat dari video di atas bagaimana Haruchika Aoki memenangi balapan adalah teknik memilih racing line menjelang tikungan terakhir. Ia memilih racing line yang agak melebar (keluar) sementara Perugini lebih ke dalam. Dengan radius putar yang lebih panjang dibanding Perugini, Haruchika Aoki mempunyai keuntungan karena motornya bisa langsung berakselerasi dengan kencang saat keluar tikungan. Dan teknik menggiring lawan meliuk di main straight cukup untuk mengalahkan sang leader. What a race?!
#2 Kemenangan Luar Biasa Tetsuya Harada di Nurburgring 1997. Akselerasi yang mengagumkan!
Bagaimana mungkin seorang pembalap yang tertinggal hingga 1 detik dari pembalap terdepan hingga 3 tikungan terakhir tetapi justru berhasil memenangi lomba? Sekali lagi Tetsuya Harada-san menunjukkan kelasnya dengan satu teknik pengintaian lapangan yang luar biasa dan dengan sekali akselerasi yang mengagumkan ia berhasil memenangi balapan.
Kemenangan Harada juga tidak terlepas dari manuver berbahaya Olivier Jacque di chicane terakhir sirkuit Nurburgring. Pada waktu itu ia sedang berebut posisi terdepan dengan Max Biaggi. Karena manuver late braking yang tidak sempurna, membuat Biaggi maupun Jacque sama-sama terpaksa keluar dari racing line dan itu cukup memangkas banyak gap dengan posisi 3 (Ralf Waldmann) dan posisi 4 (Tetsuya Harada).
Harada yang melihat kondisi tersebut langsung saja menyalip Waldmann yang ikut panik dengan satu manuver cantik di exit chicane dan dengan sekali akselerasi ia juga mampu menyalip Biaggi dan Jacque yang juga sedang melaju pelan. What a race?!
Well, sekian dulu video edisi kali ini. Thanks banget untuk channel YouTube Tak525 dan whitewhiteaj plus MotoGP tentunya! (rz)
Bagaimana mungkin seorang pembalap yang tertinggal hingga 1 detik dari pembalap terdepan hingga 3 tikungan terakhir tetapi justru berhasil memenangi lomba? Sekali lagi Tetsuya Harada-san menunjukkan kelasnya dengan satu teknik pengintaian lapangan yang luar biasa dan dengan sekali akselerasi yang mengagumkan ia berhasil memenangi balapan.
Kemenangan Harada juga tidak terlepas dari manuver berbahaya Olivier Jacque di chicane terakhir sirkuit Nurburgring. Pada waktu itu ia sedang berebut posisi terdepan dengan Max Biaggi. Karena manuver late braking yang tidak sempurna, membuat Biaggi maupun Jacque sama-sama terpaksa keluar dari racing line dan itu cukup memangkas banyak gap dengan posisi 3 (Ralf Waldmann) dan posisi 4 (Tetsuya Harada).
Harada yang melihat kondisi tersebut langsung saja menyalip Waldmann yang ikut panik dengan satu manuver cantik di exit chicane dan dengan sekali akselerasi ia juga mampu menyalip Biaggi dan Jacque yang juga sedang melaju pelan. What a race?!
Well, sekian dulu video edisi kali ini. Thanks banget untuk channel YouTube Tak525 dan whitewhiteaj plus MotoGP tentunya! (rz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar