Bridgestones Podium |
*******
Kenapa topi yang digunakan pembalap di podium harus bertuliskan sponsor
ban? Saya belum mengetahui jawaban pastinya, tetapi dari ‘topi’ ini kita bisa
belajar beberapa hal baru.
Kuning Dunlop Klasik |
Pertama, warna topi untuk tiap pabrikan ban ternyata berbeda; mungkin sebagai identitas untuk tiap-tiap pabrikan. Merah
untuk Bridgestone, biru untuk Michelin, hitam untuk Pirelli dan Metzeler
(karena satu induk perusahaan), dan kuning untuk Dunlop. Topi-topi ini umumnya
dipakai oleh balapan internasional yang menerapkan aturan pemasok ban tunggal.
Sombrero! |
Cowboy Hat |
Kedua, jenis baseball cap adalah topi yang paling sering digunakan di
podium. Tetapi untuk beberapa negara dan kesempatan tertentu, ada juga jenis topi lain yang digunakan. Seperti Sombrero untuk F1 Meksiko dan Cowboy
Hat untuk F1 Amerika Serikat. Valentino Rossi juga pernah memakai topi Toga berwarna
hitam (dengan logo kecil Michelin berwarna biru-putih) saat menjuarai MotoGP
Mugello 2005. Dan memang untuk jenis topi-topi diatas, warna yang paling cocok
digunakan adalah hitam. Kebetulan sekali Pirelli adalah sponsor ban F1. Coba
bayangkan kalau topi Sombrero yang berukuran cukup besar berwarna merah atau
biru, lumayan garing jadinya.
Ketiga, untuk kejuaraan yang tidak menerapkan
aturan ban tunggal; tentu pihak promotor harus menyediakan topi yang berbeda
sesuai dengan merk ban yang ikut di balapan. Seperti di Super GT Jepang yang
diikuti Dunlop, Michelin, Bridgestone, dan Yokohama.
Beberapa merk ban lain juga cukup eksis di dunia
motorsport. Firestone dan Hankook
berperan sebagai pemasok band untuk kejuaraan IndyCar dan DTM. Untuk Firestone
karena termasuk ke dalam keluarga Bridgestone, maka topi mereka berwarna merah
dengan tulisan putih. Sementara Hankook menggunakan warna hitam dan tulisan
berwarna putih, plus aksen di ujung topi depang berwarna oranye.
Warna hitam
juga digunakan untuk Maxxis dan Yokohama. Maxxis yang lebih eksis di motocross
memadukan warna hitam dengan warna tulisan berwarna oranye. Sementara Yokohama Tires
yang menyupport beberapa tim di Super GT memakai warna putih untuk tulisan dan
merah untuk logo. Ada juga Cooper Tires yang pernah mendukung A1GP di 3 musim
pertamanya. Mereka menggunakan topi berwarna biru tua serta logo dan tulisan
berwarna putih.
Cooper Tires A1GP |
Nah, menjelang MotoGP Indonesia 2017; apakah pihak promotor lokal tertarik
untuk menggunakan ide topi unik seperti poin kedua diatas? Indonesia sangat
kaya budaya dan tradisi lokal, termasuk salah satunya desain-desain topi yang
unik dan menarik. Apalagi keunikan topi Indonesia adalah bahannya yang alami dan mempunyai warna khas tersendiri. Menarik untuk dipertahankan warnanya dan dipadukan dengan logo-warna merk ban.
Mungkin sudah bisa dipilih topi jenis apa yang akan digunakan? (rz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar