Just wow! Cerita menarik seputar dunia MotoGP, khususnya yang akan
berlangsung yaitu MotoGP Jepang 2015 ternyata sudah dimulai beberapa hari sebelum
race hari minggu dimulai. Apa pasal? Yuk kita bahas satu per satu!
#1 JOHANN ZARCO
Zarco 1st |
Bagaimana rasanya jika mendapatkan gelar juara dunia sebelum race
dimulai? Atau bahkan, gak usah balapan di 4 seri tersisa pun gelar juara
dunianya akan tetap aman.
Johann Zarco adalah salah satu pembalap yang mendapatkan keuntungan
super seperti diatas. Ia dipastikan meraih gelar juara dunia Moto2 2015 bahkan
sebelum race seri ke-15 di Motegi dimulai! Kenapa begitu?
Hal itu disebabkan absennya Tito Rabat di GP Jepang ini setelah hanya
merampungkan 8 lap di Free Practice 1. Rabat merasa fisiknya sudah tidak
memungkinkan untuk menyelesaikan GP Jepang akibat cidera yang ia dapatkan saat
berlatih di Spanyol seminggu lalu. Otomatis dengan absennya si juara bertahan,
poin antara Zarco (P1) dan Rabat (P2) setelah seri ke-15 ini minimal adalah 78
poin. Sudah tidak mungkin terkejar dengan 3 balapan tersisa.
Keuntungan kedua adalah, gak usah nerusin balapan di 4 seri tersisa pun
gelar juara dunianya tidak akan terganggu. Absennya Rabat justru di seri Asia-Australia yang terkenal rapat (3 balapan beruntun dalam 3 minggu), menimbulkan ketidakpastian apakah Rabat akan kembali ke Moto2 dalam waktu dekat atau tidak.
Hal tersebut membuat persaingan antara Zarco dan Rabat beralih ke Zarco dan Rins. Karena selisih poin antara Zarco dan Alex Rins di posisi ketiga adalah pas 100 poin pas dengan jumlah poin maksimal yang tersedia di 4 seri tersisa. Jikalau Zarco absen hingga akhir musim dan Rins mampu menjuarai keempat seri tersebut pun poinnya tetap akan sama dengan Zarco.
Dan dengan poin yang sama, Zarco akan tetap menjadi juara dunia karena mempunyai jumlah kemenangan yang lebih banyak (6 vs 5). Vamos Zarco!
Hal tersebut membuat persaingan antara Zarco dan Rabat beralih ke Zarco dan Rins. Karena selisih poin antara Zarco dan Alex Rins di posisi ketiga adalah pas 100 poin pas dengan jumlah poin maksimal yang tersedia di 4 seri tersisa. Jikalau Zarco absen hingga akhir musim dan Rins mampu menjuarai keempat seri tersebut pun poinnya tetap akan sama dengan Zarco.
Dan dengan poin yang sama, Zarco akan tetap menjadi juara dunia karena mempunyai jumlah kemenangan yang lebih banyak (6 vs 5). Vamos Zarco!
#WILDCARD
Yang menarik dari GP Jepang adalah wildcard di kelas MotoGP. Sekarang
ini mungkin hanya seri Jepang saja yang bisa menghadirkan pembalap wildcard
lokal di kelas tertinggi MotoGP. Beberapa negara seperti Amerika Serikat memang
pernah mengirimkan pembalap wildcard lokalnya, terutama antara musim 2005-2008. Tetapi
setelah itu paling mentok hanya mengirimkan wakilnya di kelas CRT/Open.
Dua rider wildcard di GP Jepang kali ini adalah Katsuyuki Nakasuga
(Yamaha) dan Takumi Takahashi (Honda). Keduanya adalah rider terbaik yang
dimiliki Yamaha dan Honda di Jepang saat ini. Saya tidak terlalu tertarik
dengan kehadiran Kats-san (karena ini adalah partisipasinya yang ke-4 secara beruntun
di GP Jepang). Jadi sudah cerita lama kali ya, hehe.
Kehadiran Takumi Takahashi kali ini lebih menarik karena saya pernah
membahas ini, ia adalah rider Honda Jepang terbaik (yang paling pantas membalap
di MotoGP) setelah era Hiroshi Aoyama. Cukup berikan ia kesempatan selama 2-3
musim di MotoGP dan kita akan lihat hasilnya. Semoga saja ia bisa bersinar :D
Di GP Jepang kali ini tim yang menaungi Takumi Takahashi adalah Team HRC
with Nissin. Nomor start 72 menjadi unik
karena nomor ini selalu digunakan rider wildcard Honda di GP Jepang
sejak era Shinichi Ito (setidaknya itu yang saya ketahui pada GP Jepang 2002
dan 2011).
Team HRC with Nissin |
Dengan munculnya pembalap wildcard tentu saja muncul desain livery motor
yang baru. Untuk motor Takumi Takahashi, desain livery motornya cukup sederhana
dengan warna utama putih dan sapuan warna biru-merah sesuai warna HRC dan
Nissin. Corak warna putih-biru-merah ini mengingatkan saya dengan livery Repsol
40th di seri Valencia 2008.
Yamaha Factory Racing |
Sementara itu livery klasik Yamaha (kuning-hitam-putih) akan kembali lagi ke MotoGP setelah 10 tahun (terakhir digunakan di MotoGP Laguna Seca 2005). Livery ini akan digunakan Katsuyuki Nakasuga. Menarik!
Well, segitu dulu aja ya kita bahas menariknya GP Jepang kali ini. Semoga race hari minggu besok juga menyenangkan dan menegangkan! See ya... (rz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar