Spesial; Saatnya Mengganti Livery Untuk MotoGP 2017?

Ada satu hal yang unik, livery atau corak tunggangan tim-tim elit MotoGP 2016 sudah berumur sekitar 3 tahunan. Itu artinya, kalau tidak ada perubahan, maka selama 4 tahun kita disuguhi oleh livery yang gitu-gitu aja. Bosen gak sih?

Bosan jelas bosan, karena selain aksi di lintasan, penonton juga pengen melihat sesuatu yang baru di tunggangan pembalap (livery). Kalau jodoh kan bisa ditiru untuk tunggangan pribadi? Hehe

Livery Gen-M dengan model Dani Pedrosa

Livery Repsol Honda saat ini adalah 'generasi Marc Marquez' karena pertama kali diperkenalkan pada 2013. Ciri khasnya, tidak ada dominasi warna hitam (warna hitam hanya untuk beberapa detail saja). Warna cerah mendominasi bodi motor menggantikan livery 'generasi Dani Pedrosa' yang digunakan pada 2006-2012.

Livery Gen-D 2006 masih menggunakan nomor start di buntut motor.

Livery Gen-D 2012 dengan perubahan warna di buntut motor.


Kebetulankah? Repsol Honda mengupdate livery mereka saat mendapatkan dua rider Spanyol sebagai rookie mereka. Lalu, pakah mereka baru akan mengganti livery lagi kalau Dani pindah dan digantikan Jorge Lorenzo? #eh

#GarisBesar Livery Suzuki sejak 2014

Meski baru bertarung lagi di MotoGP dalam dua musim terakhir, tetapi livery Suzuki ini sudah ada sejak 2014 lho (riset). Livery tanpa sponsor seperti ini sudah bertahan selama 3 musim dan hanya terdapat beberapa perubahan minor (panel warna kuning) tiap musimnya. Sementara di masa yang sama (2003-2005), Suzuki memiliki dua desain livery berbeda. Time to change (& challenge)?


Sejak Stoner bergabung (2007), desain logo Marlboro berubah dengan
mengurangi warna putih (sebagai background) dan menggantinya
sebagai warna huruf.

#StonerEffect, Dominasi warna putih dan sedikit perubahan tone
warna merah.

Ducati mulai berubah dengan 'kembali' memakai lebih banyak warna putih dan tone warna merah yang sedikit berbeda sejak Casey Stoner pindah ke Repsol Honda (2011). Sejak saat itu livery Ducati berubah-ubah tiap musimnya tetapi menggunakan satu kombinasi warna yang menurut saya sangat monoton.

Movistar #1 tahun 2014

Yamaha juga mulai 'rese' sejak dapet sponsor dari Movistar. Mereka gak update tampilan motor mereka sejak 2014. Perubahan minor tidak cukup kuat untuk memberikan kesan baru yang lebih menarik. FIAT (2007-2010) juga melakukan hal yang sama, mempertahankan kelir yang hampir sama dalam 4 tahun. Tetapi FIAT mengeluarkan beberapa livery spesial yang sangat fenomenal. FIAT 500 (2 desain), Punto Evo, Abarth, dan livery pribadi untuk Vale (Catalunya 2008) dan Jorge (Valencia 2008). Sementara Movistar?

Movistar #2 tahun 2015

Movistar #3 tahun 2016. Tampak tidak ada perubahan berarti.

Saya sebenernya suka sama sponsor ini, terutama pas mereka bikin gebrakan livery baru dengan Honda Gresini 2005. Tampak lebih bold dan simpel, sebandinglah dengan Gauloises Yamaha pada waktu itu.

Livery 2014, sangat menarik melihat Vale dengan motor putih lagi.

Yamaha justru lebih kreatif saat mereka tidak mempunyai sponsor utama (2011-2014*), mereka mengupdate tampilannya setiap musim. Meski sama-sama menggunakan ciri khas warna Yamaha (biru-putih-hitam), tetapi desainnya sangat menarik. Livery favorit saya pada masa ini justru livery 2014, sesaat sebelum deal dengan Movistar terjadi. Bermain dengan warna tradisional pabrikan saat sedang tidak mempunyai sponsor juga dilakukan oleh Kawasaki. Hasilnya, meski selalu bermain dengan warna hijau, tetapi livery mereka selalu terlihat menarik.

Menurut saya, livery Movistar Yamaha saat ini kurang menarik karena tidak adanya keharmonisan antara warna biru-hitam-putih dan warna 'utama' yaitu hijau (logo Movistar & Monster Energy), Pemasangan warna saklek berurutan biru-hitam-putih berbeda dengan kombinasi warna di livery 2014*. Biru-chrome di muka, lanjut putih di samping fairing, biru, putih, biru, putih, hitam, putih lagi di bagian bawah. Terlihat lebih bertumpuk-tumpuk tetapi lebih harmonis.

Livery 'biru' terbaik Yamaha (1) Gauloises 2005 (2)  race blu 2011

Atau kalau mau lebih ekstreme, buat aja jadi dua warna (biru dominan & hitam bawah). Warna dominan jadi mirip era Gauloises Yamaha. Lebih bold dan sangar.

Pada akhirnya saya berharap ada sebuah perubahan yang cukup besar di MotoGP musim depan. Perubahan seperti ini lebih sering terjadi untuk tim-tim medioker sehingga sering luput dari perhatian. Pengennya sih tim-tim besar yang berubah, karena merekalah yang paling sering terlihat. Tetapi membaca sejarah (1) Repsol Honda mengupdate livery mereka saat ada pembalap spesial dari Spanyol yang bergabung, (2) Yamaha Racing mengupdate livery mereka lebih karena permintaan sponsor. Kasus kedua relatif lebih sulit,.. (rz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar