Analisis (Lanjutan); Betapa Bahayanya Tikungan Tajam & Lambat!

Menyambung tulisan kemarin tentang bahayanya T12 (tikungan terakhir) sirkuit Buriram; saya baru sadar beberapa sirkuit di dunia telah memodifikasi sirkuit dengan menghilangkan tikungan-tikungan tajam yang super lambat demi meningkatkan keselamatan, khususnya untuk balap superbike.

Salah satunya adalah sirkuit Monza dengan chicane pertama yang cukup lambat dan rawan kecelakaan. Apalagi diawali dengan main straight yang cukup panjang, lap pertama tikungan pertama menjadi sangat beresiko. Oleh karena itu khusus untuk balap Superbike sirkuit ini menyediakan variasi chicane yang bisa dilibas lebih cepat.

Chicane lambat (kiri) digunakan untuk balap mobil, sementara chicane
yang lebih cepat (kanan) digunakan untuk balap motor

Penampakan chicane baru untuk balap motor (SBK Monza 2013)
Ada juga T8 atau tikungan pertama setelah back straight sirkuit Assen yang juga dimodifikasi ulang untuk balap motor sehingga rider bisa lebih cepat masuk dan keluar tikungan. Dan salah satu tikungan lambat paling berkesan menurut saya adalah tikungan terakhir sirkuit Laguna Seca. Semua pasti masih ingat bagaimana teknik late braking Valentino Rossi pada 2008 mampu membuat Casey Stoner kelabakan dan akhirnya terjatuh. Atau pada MotoGP 2005 saat Marco Melandri dan Alex Barros kecelakaan di lap pertama.

Jadi menurut saya sih, tikungan lambat seperti di sirkuit Buriram memang gak cocok untuk balap motor. Kayaknya harus dirubah menjadi lebih rounded supaya bisa dilibas dengan kecepatan motor yang lebih ideal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar