Analisis Motocross; Kalender Balap MXGP 2016!

Halo ASIA!

Anda pecinta travelling dan motocross? Berbahagialah karena tahun depan akan ada 2 seri MXGP yang akan digelar di Thailand dan Malaysia yang hanya berjarak satu minggu saja. Seri di Thailand masih menunggu konfirmasi, sementara seri di Malaysia sudah dipastikan akan digelar di sirkuit Sepang.

  1. 27 Februari // MXGP of Qatar (Losail)
  2. 6 Maret // MXGP of Thailand (Suphanburi/TBC)
  3. 13 Maret // MXGP of Malaysia (Sepang)
  4. 27 Maret //MXGP of Patagonia-Argentina (Neuquen)
  5. 3 April // MXGP of Leon-Mexico (Leon)
  6. 17 April // MXGP of Europe (Valkenswaard, Belanda)
  7. 1 Mei // MXGP of Latvia (Kegums)
  8. 8 Mei // MXGP of Germany (Teutschenthal)
  9. 15 Mei // MXGP of Trentino (Pietramurata, Italia)
  10. 29 Mei // TBA
  11. 5 Juni // MXGP of France (St Jean d’Angely)
  12. 19 Juni // MXGP of Great Britain (Matterley Basin)
  13. 26 Juni // MXGP of Lombardia-Italy (Mantova)
  14. 24 Juli // MXGP of Czech Rep (Loket)
  15. 31 Juli // MXGP of Belgium (Lommel)
  16. 7 Agustus // MXGP of Switzerland (Frauenfeld/Gachnang)
  17. 28 Agustus // MXGP of The Netherlands (Assen)
  18. 3 September // MXGP of the Americas (Charlotte Motor Speedway)
  19. 11 September // MXGP of the USA (Glen Helen)
  20. 25 September // Motocross of Nations (Maggiora, Italia)


Dari kalender sementara tersebut bisa kita pelajari beberapa hal, khususnya mengenai trend pemilihan venue untuk MXGP dan perkembangan Motocross modern ini.

EKSPANSI ASIA

Setelah Jepang terdepak dari kalender MXGP pada 2008, baru pada 2013 MXGP kembali ke Asia tepatnya di Losail, Qatar. Untuk musim 2016 seri Asia akan bertambah menjadi 3 setelah seri Malaysia masuk ke kalender. Lumayan untuk menambah jam internasional pembalap Asean.

Lalu Indonesia? Hanya disaat kejurnas Motocross atau Supercross bisa tayang di TV dan mendapatkan rating yang bagus. Ditambah berkembangnya kultur Motocross yang kuat di tanah air barulah Indonesia akan kembali menggelar GP. Kangen juga nonton seri GP di Indonesia seperti seri klasik MXGP Yogyakarta 1996 ini. Yuk nonton!



7 GRAND PRIX DI 3 NEGARA!

Dari sekian negara hanya Belanda, Italia, dan Amerika Serikat yang menggelar lebih dari satu seri di negara mereka. Hal ini sama dengan Spanyol, Amerika Serikat (lagi), dan Italia di MotoGP. Italia selalu mendapatkan minimal 2 seri MXGP tiap tahunnya. Di Amerika Serikat baru mulai 2016 akan menggelar 2 GP di waktu yang berdekatan. Hal ini berkaitan dengan ekspansi MXGP di Amerika Utara yang ingin menggelar balapan di West Coast dan East Coast.

Belanda juga sama saja, tetapi bedanya sejak tahun ini kejuaraan diselenggarakan di Valkenswaard dan TT Assen. Pemilihan TT Assen menggantikan Lierop berkaitan dengan konsep penyelenggara yang ingin venue bergaya ala ‘stadium’ seperti Supercross tetapi dengan karakter Motocross.

STADIUM-STYLE VENUE

Seperti yang saya bahas di poin sebelumnya, untuk musim 2016 kira-kira akan ada 3 venue bergaya ala ‘stadium’ layaknya venue Supercross. Yaitu; Assen, Sepang, dan Charlotte Motor Speedway. Hanya satu venue di Thailand yang saya belum mengetahui layout dan lokasinya seperti apa. Kalau trek Losail sih trek non permanen yang hanya memanfaatkan lahan kosong di dalam sirkuit dan jadilah night race motocross yang… sepi.

Mungkin penyelenggara ingin memanfaatkan tribun sirkuit untuk memanjakan penonton, tetapi tetap saja trek ini kurang diminati fans karena mencampur adukkan Motocross dengan Supercross. Yang terjadi di Amerika Serikat, seri Utah National di Miller Motorsport Park sudah didrop dari kalender untuk musim 2016 dan digantikan trek klasik Southwick (Moto-X 338). Hal tersebut menunjukkan seri dengan trek non-permanen kurang disukai fans (setidaknya di Amerika Serikat). Mungkin berbeda dengan fans di Eropa yang menikmati balap motocross di TT Assen. Prediksi saya untuk trek di Sepang kemungkinan besar akan dibangun di depan tribun backstraight. Untung saja F1 dan MotoGP digelar di akhir tahun sehingga masih cukup waktu untuk memperbaiki sirkuit pasca MXGP.

SAYONARA!

Beberapa seri MXGP yang dulu selalu muncul di kalender kini, satu per satu mulai hilang. Mulai dari seri Portugal (Agueda), Bulgaria (Sevlievo), dan kemungkinan besar musim depan akan kehilangan seri Spanyol dan Swedia. Hal seperti itu biasanya disebabkan animo penonton, pembalap, atau organizer lokal yang sudah menurun dan tidak menguntungkan lagi di mata penyelenggara.

Dari kalender sementara hanya tersisa satu seri yang akan belum fix. Kemungkinan besar salah satu dari dua seri tersebut akan menjadi pengisinya. Tetapi saya memprediksi seri Swedia akan tetap di kalender musim depan. Kenapa? Karena Spanyol kurang begitu greget kalau soal Motocross. Berbeda dengan mereka di MotoGP.

Well then, banyak kejutan-kejutan baru di MXGP musim depan yang mungkin akan menyenangkan. Setidaknya masih ada beberapa trek klasik seperti Glen Helen, Valkenswaard, Loket, St Jean d’Angely, dan trek terbaik MXGP 2015, Neuquen, yang akan berpadu dengan trek-trek gaya baru seperti Assen, Sepang, dan CMS. Sangat menarik karena di Amerika Serikat sendiri, karena musim depan justru seluruh seri akan benar-benar kembali ke 'trek alam' dan tidak akan ada lagi artificial track. (rz)

2 komentar:

  1. pengen nonton event d malaysia? beli tiket ny online dmn yaa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin bisa langsung ke situs sirkuit Sepang :) Event motocross termasuk baru di kawasan Asia, masih kurang populer. Ticket on site pun sepertinya bakalan ada besok di Sepang.

      Hapus