Analisis Spesial; Rio Haryanto ke F1, Maka....

Dahaga balap mobil hampir terobati,,,

Jika Rio Haryanto ke F1 maka...

F1 bakalan tayang lagi di TV nasional Indonesia.
Masak iya sih aksi pembalap negeri sendiri gak ditayangin? Hampir 2 tahun tayangan F1 absen di TV nasional Indonesia, masyarakatpun kecewa. Tetapi dengan masuknya Rio ke F1, otomatis tayangan tersebut akan kembali lagi di TV nasional Indonesia. Biar makin afdol tayangin juga sesi kualifikasinya.

Penggalangan dana harus tetap dilanjutkan
Penggalangan dana harus tetap berlangsung meskipun Rio sudah gabung tim Manor. Belajar dari pengalaman Max Chilton (ex-rekan Rio di GP2 dan pembalap Marussia/Manor), bertarung di tim papan bawah dengan modal membawa dana sponsor gak akan bertahan lama. Kalau prestasinya gitu-gitu aja dan sponsor ngerasa rugi, dukungannya bisa dicabut. Maka mengantisipasi hal itu tentu harus ada dana cadangan untuk tahun-tahun kedepannya. Tentu dibarengi performa drivernya sendiri yang harus ciamik sehingga bisa dikontrak tim lain, sebagai test-driver pun nggak masalah.

Larisin dagangan milik sponsor Rio..
Yang biasanya pake oli A, B, C, sekarang mulai dibiasakan menggunakan oli Pertamina. Begitu pula untuk sponsor-sponsor lain yang sekarang ini masih abu-abu (belum jelas). Prediksi saya sih maskapai penerbangan, operator telekomunikasi, industri makanan dan industri pertambangan akan mendukung Rio di F1. Semoga saja.. amin.

Perlukah Indonesia bikin balapan F1?
Nggak usah mikirin hal-hal kayak gitu! Dananya gede banget dan gak ada efek apapun untuk Indonesia. Kalau gak bisa nyuguhin sirkuit ciamik macam Spa-Francorchamps, nasib Indonesia bakalan seperti Korea dan India. Apalagi kita sudah kalah sama Malaysia dan Singapura. Mending dukung pembalapnya aja tampil di F1. Lumayan kan kalau pembalapnya bisa menang di Malaysia atau Singapura? hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar