Review MotoGP Malaysia 2015! Hot Race!

Hola amigos, race yang mendebarkan bukan? Tentu bukan cerita kemenangan ke-3 secara beruntun yang diraih pasukan Honda; tetapi clash antara Rossi vs Marquez yang ramai di twitter dengan tagar #SepangClash.

Punch Redding Punch! #MalaysianGP

In my opinion, kejadian seperti ini sebenarnya bukan hal yang baru di MotoGP; tetapi memang jarang sekali terjadi. Tentu kalian masih ingat bagaimana Biaggi ‘menggiring’ Rossi ke sisi luar lintasan di tikungan terakhir Suzuka 2001 yang sangat kencang itu. Atau teknik ngerem mendadak di Laguna Seca 2008 yang sukses membuat Stoner balapan di gravel. Hehe kalau kasus yang pertama emang bahaya banget, tetapi kalau kasus Stoner, Jeremy Burgess bilang kalau trik ngerem mendadak seperti itu sering dilakukan di balap era 80’an. Saya sih nggak tau itu seperti apa tapi percaya aja deh sama master Burgess.

Tempat Kejadian Perkara

Oke lanjut ke kasus #SepangClash ini. Kejadiannya di tikungan 14-15. Sequence bagian selatan sirkuit Sepang memang lokasi favorit overtaking karena menjanjikan 2 kesempatan di satu tikungan. Biasanya pembalap mencoba menyalip tetapi kemudian melebar (out of line) dan pembalap yang akan disalip bisa masuk lagi ke dalam. Unik kan? Seolah gak terjadi apa-apa setelah keluar dari tikungan (padahal nyatanya sempat ada 2 aksi overtake). 

Hal itulah yang terjadi di sirkuit Sepang. Tikungan 14-15 cukup berdekatan sehingga Rossi terlihat seperti satu tikungan. Hampir sama lah dengan hairpin di Misano.  Rossi in di tikungan ke-14, dan seperti biasa manuvernya mulus meskipun sudah bisa dipastikan ia akan out of line alias wide. Lalu Rossi yang sempat nengok ke kiri 2 kali itu pun agaknya memastikan kalau Marquez gak ikut-ikutan wide juga (karena bahaya bro, resikonya jatuh di kecepatan rendah).

Predictable Race Line di tikungan 14-15 sirkuit Sepang
Merah adalah line yang biasa digunakan untuk gantian menyalip
setelah keluar dari tikungan ke-14. Tetapi MM93 gak ambil
line itu....
Next, keduanya pasti sudah paham kalau out of line gitu kecepatannya cukup rendah. Tetapi malah kemudian Marquez merebahkan motornya (bukan menghindari terjadinya senggolan). Kelihatannya dia agak maksa  ikutan nempel terus. Padahal kan sisi lintasan Sepang waktu itu sudah dilapis tarmac jadinya meskipun melebar sedikit gak akan kehilangan waktu banyak. Banyak orang mengira kalau Rossi menendang Marquez. Padahal sepengetahuan saya yang bergerak adalah lutut kiri (refleks setelah terkena helm/kepala Marquez).

Bener aja kalau sengaja Rossi sengaja nendang, pasti dia ikutan jatuh juga. Selagi menikung lambat tentu saja keseimbangan berkurang, ditambah manuver ‘nendang’ tentu tambah tidak stabil.

On the way to meet the race direction...

Fiuhhh, balapan yang panas. Tetapi tetap tahan emosi. Jangan salahkan juga tulisan ini yang seolah-olah membela Rossi banget. Wassalam :D


Update sebelum diposting (Minggu 25/10/2015; 16:08) Race direction memutuskan penalti grid  (start paling belakang) untuk Rossi di GP Valencia. Tetapi masih ada upaya banding dari tim Yamaha MotoGP. Let's see the case in 10 days ahead!


Valencia 2012

NB : Any possibilities of wet race next round? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar